Spike Lee Akan Sutradarai Nightwatch, Film Spin-off Dari Spider-Man

Spike Lee Akan Sutradarai Nightwatch, Film Spin-off Dari Spider-Man

Spike Lee Akan Sutradarai Nightwatch, Film Spin-off Dari Spider-Man

Sutradara legendaris Spike Lee dikabarkan akan menyutradarai film Nightwatch, film spin-off dari Spider-Man. Rencananya, ia akan membuat film tersebut berdasarkan naskah yang dikembangkan oleh Cheo Hodari Coker, produser serial Luke Cage. Belum ada jadwal rilis resmi serta info aktor dan aktris yang akan bermain di film ini.

Karakter Nightwatch diciptakan pada tahun 1990, dan debut tahun 1993 di komik Web of Spider-Man #97. Tokoh utamanya bernama Dr. Kevin Trench yang pada suatu malam menyaksikan seorang superhero berkostum terbunuh dalam pertempuran. Kemudian dia mendapati bahwa superhero tersebut adalah versi dirinya di masa datang. Trench kemudian mengambil kostum super tersebut yang berisi berbagai bel dan peluit. Benda-benda ini berteknologi tinggi dan bisa beradaptasi dengan pikirannya meningkatkan tenaga dan daya tahan. Kostum tersebut juga tidak bisa rusak dan bisa memperbaiki sendiri, dan akhirnya dia menjadi Nightwatch.

Kebanyakan penonton tidak tahu atau tidak peduli tentang studio mana yang memiliki hak milik film superheroes di layar lebar. Mereka hanya tahu bahwa Logan, Guardians of The Galaxy, Wonder Woman, adalah film bagus! Tapi jika mereka penasaran dengan apa yang diijinkan terjadi, kapan dan di mana, memahami berbagai isu hak karakter adalah kunci. Hak milik Spider-Man adalah salah satu yang paling rumit, karena karakter ini dimiliki oleh tiga studio: Sony Pictures, Marvel Studios, dan Disney. Ini adalah kemitraan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang membuka jalan dibuatnya reboot Spider-Man: Homecoming (2017). Namun kebingungan muncul karena Sony juga telah membuat langkah untuk membangun superhero universe yang terpisah dari Spider-Man dan MCU.

Untuk memahami semua ini, penting untuk mengetahui secara pasti bagaimana hak-hak ini bekerja. Sebelum Iron Man (2008), Marvel hanya berusaha membantu memproduksi film berdasarkan lisensi karakter komiknya. Marvel akan melisensikan hak atas karakter yang dijual ke berbagai studio. Contohnya lisensi Spider-Man dan X-Men, dijual ke Sony Pictures dan 20th Century Fox). Dan studio tersebut akan membayar, mendistribusikan, dan menuai pendapatan box office dari film-film tersebut.

Saat ini Sony ingin membuat sebuah universe seperti Marvel Cinematic Universe (MCU) dan DC Extended Universe (DCEU). MCU diproduksi oleh Marvel Studios, Disney dan khusus Spider-Man melibatkan Sony. DCEU dibuat oleh DC dan Warner Bros. Studio. Tapi Sony tidak bisa membuat film Spider-Man tanpa melibatkan Marvel Studios dan Disney atau MCU. Akhirnya mereka memproduksi film yang berkaitan dengan karakter di komik Spider-Man, tanpa memasukkan Spider-Man di dalamnya. Dengan kata lain, mereka membangun universe yang berisi spin-off Spider-Man. Universe ini akan berisi karakter-karakter penjahat atau anti-hero yang berada di komik Spider-Man.

Film pertama dalam rencana Sony tersebut adalah Venom yang dibintangi oleh Tom Hardy. Karakter ini adalah penjahat dalam komik Spider-Man, dan lisensinya telah dibeli oleh Sony, tapi tidak masuk MCU. Jadi Sony bebas membuat film ini, dan bisa masuk dalam rencana pembuatan universe tersebut. Film kedua adalah Silver & Black yang akan distutradarai oleh Gina Prince-Bythewood. Film ini berisi karakter Silver Sable dan Black Cat yang merupakan tokoh tambahan di komik Spider-Man. Tapi berita terakhir mengabarkan bahwa pembuatan film ini ditunda untuk waktu tak terbatas, walaupun tidak dibatalkan. Jadi Sony langsung melangkah lagi untuk membuat film ketiga, yaitu Nightwatch.