Star Wars Episode IX Akan Jadi Akhir Dari Skywalker Saga

Star Wars Episode IX Akan Jadi Akhir Dari Skywalker Saga

Star Wars Episode IX Akan Jadi Akhir Dari Skywalker Saga

Seperti biasa, kerahasiaan isi cerita semua film Star Wars dijaga ketat, sehingga kita belum bisa mendapat plot resmi dari Star Wars Episode IX. Banyak fans yang menginginkan perkembangan kisah cinta antara Rey dan Finn. Begitu juga tentang kerahasiaan orang tua Rey yang menjadi misteri dan menarik perhatian penonton. Berbagai spekulasi berkembang, tapi yang pasti, ini akan menjadi bentrok terakhir antara Rey dengan Kylo Ren. J.J. Abrams berkata bahwa ini akan menjadi akhir dari Skywalker Saga, dan Episode X yang akan disutradarai Rian Johnson akan membuat cerita baru. Fokus cerita Star Wars telah terlalu lama tertuju pada konflik keluarga Skywalker. Dan Episode IX akan menjadi tempat paling sesuai sebagai grand ending konflik tersebut.

George Lucas menciptakan seri Star Wars dengan visi membuat 9 episode. Tapi kami telah menulis artikel bahwa setelah episode terakhir, mungkin masih ada kelanjutan (baca : masa depan franchise Star Wars setelah The Last Jedi). Mungkin saat itu Lucas tidak bisa membayangkan bahwa franchise ini akan menjadi besar, dan bahkan sulit untuk mengembangkannya. Terlalu banyak waktu yang diperlukan untuk membuat satu episode, bahkan Lucas pun harus pensiun karena faktor usia. Untunglah Disney membeli hak milik Star Wars dari Lucas, sehingga mendapat bantuan sangat besar. Episode 7-9 akan menjadi 3 film pertama yang diproduksi dalam waktu satu dekade, hal ini tak pernah terjadi sebelumnya. Hanya butuh rentang waktu masing-masing 2 tahun untuk merilis setiap film (2015-2017-2019).

Star Wars Episode IX akan dirilis pada tanggal 20 Desember 2019 dan diberi judul sementara Star Wars: Black Diamond. Sudah ada beberapa informasi lainnya yang beredar tentang film ini. Informasi pertama adalah J.J. Abrams akan menjadi sutradara Episode IX. Sebelumnya Colin Trevorrow (Jurrasic World 2015) sempat ditunjuk, tapi dipecat. Hal ini berkaitan dengan sikap tegas CEO LucasFilm Kathleen Kennedy yang sering tidak akur dengan sutradara. Dia ingin semua cerita Star Wars sejalan dengan visi awal dari George Lucas. Trevorrow menjadi sutradara kedua yang dipecat, setelah Phil Lord dan Christopher Miller diganti Ron Howard di film Solo: A Star Wars Story (2018). Lord dan Miller membuat film yang terlalu berwarna komedi, sehingga tidak sesuai dengan keseluruhan image Star Wars. Pergantian sutradara membuat jadwal syuting Episode IX mundur, dari Januari 2018 menjadi Juli 2018.

Abrams akan menjadi orang kedua setelah George Lucas yang menyutradarai lebih dari 1 film Star Wars. Sebelumnya dia juga menyutradarai Star Wars: The Force Awakens (2015) yang dinilai cukup bagus. Semula dia tidak punya rencana untuk kembali, tapi kesempatan datang dan dia tidak ingin melewatkannya. Kathleen Kennedy mempunyai firasat bahwa Abrams adalah orang yang tepat untuk menutup keseluruhan 9 episode ini. 9 film ini telah dijaga agar sesuai dengan ide awal George Lucas, dan film terakhir juga harus memuaskan penonton. Kembalinya Abrams disambut tangis gembira Daisy Ridley. Hal ini tidak mengherankan karena Abrams adalah orang yang pertama kali merekrut Ridley sebagai tokoh utama. Sebelumnya ada gosip bahwa Ridley juga pernah menangis karena tidak suka dengan ide cerita Trevorrow. Jadi kehadiran Abrams disambut baik oleh pemeran awal The Force Awakens, termasuk juga penggemarnya.

Informasi kedua tentang naskah untuk Episode IX yang telah berkali-kali ditulis ulang. Semula Simon Kinberg menulis naskah pertama, dengan meneruskan dan menggabungkan kelanjutan cerita dari Episode VII dan VIII. Tapi eksekutif LucasFilm tidak menyukai cerita ini, sehingga Derek Connolly dan Jack Thorne menulis naskah kedua. Naskah kedua inilah yang membuat Ridley menangis saat pertama kali mendengarnya dari mulut Trevorrow. Setelah Abrams resmi menggantikan Trevorrow, dia menjadi penulis naskah ketiga dibantu oleh Chris Terrio. Nampaknya eksekutif LucasFilm menerima naskah terakhir ini sehingga tidak ada pergantian lagi. Daisy Ridley juga pernah berkomentar bahwa sebenarnya Abrams telah membuat draft naskah Episode VII,VIII dan IX, tapi tidak diterima.

Informasi ketiga tentang pemeran Episode IX, yang tidak akan mencari peran baru. Hampir semua pemeran dari Episode VIII telah dikonfirmasi akan kembali hadir. Kekecualian tentu terjadi pada pemeran Jendral Leia Organa yaitu aktris Carrie Fisher yang telah meninggal dunia. Semula produser telah menghubungi keluarga Fisher untuk minta izin memuat sosok nya di Episode IX. Sosok ini akan digabung dari beberapa hasil syuting yang tidak terpakai, dibantu teknologi CGI. Keluarga menyetujui, tapi akhirnya Kathleen Kennedy mengumumkan bahwa Leia Organa tidak akan muncul di Episode IX. Semula naskah akan memberi porsi besar pada kehadiran Leia Organa, tapi akhirnya tidak jadi dipakai. George Lucas pernah berkata bahwa karakter yang akan muncul di semua film hanya robot C-3PO dan R2-D2. Ini berarti hanya aktor Anthony Daniels yang mengisi suara C-3PO, akan menjadi satu-satunya pemain yang hadir di 9 film.

Aktor Billy Dee Williams pernah mengatakan tertarik untuk memainkan kembali karakter Lando Calrissian. Sutradara Rian Johnson pernah mempertimbangkan kehadirannya di film Star Wars: The Last Jedi (2017). Tapi akhirnya Johnson memutuskan bahwa peran tersebut tidak cocok di film ini. Tapi mungkin kehadiran karakter Calrissian bisa sesuai dalam penutupan di Episode IX. Komposer John Williams yang membuat musik tema 8 film Star Wars sebelumnya, juga akan kembali. Dia telah meraih 51 nominasi penghargaan Oscar dan memenangkan 5 diantaranya, termasuk di film Star Wars: Episode IV – A New Hope (1977). 51 nominasi tersebut menjadi rekor terbanyak kedua setelah Walt Disney (59 nominasi). Komposer legendaris ini telah membuat pengumuman bahwa Episode IX akan menjadi film Star Wars terakhir untuknya.

Yang menarik, penutupan kisah Star Wars juga bersamaan dengan penutupan kisah The Avengers. Pada tahun yang sama, film Episode IX harus bersaing dengan The Avengers 4 di layar lebar (rilis 3 Mei 2019). Marvel telah memutuskan bahwa setelah film tersebut, akan hadir tokoh superhero baru. Berarti hal ini mirip dengan Star Wars Episode X buatan Rian Johnson yang akan menghadirkan dan menciptakan karakter baru di luar keluarga Skywalker. LucasFilm telah menentukan tahun 2019 sebagai selebrasi besar, karena bersamaan dengan peringatan 20 tahun dirilisnya Star Wars: Episode I – The Phantom Menace (1999). Penonton di seluruh dunia akan dimanjakan oleh perang besar antara Marvel dan LucasFilm dalam hal promosi.