X-Men: X2

Sinopsis X-Men: X2

Seperti telah dikisahkan dalam film sebelumnya bahwa X-Men yang di bawah pimpinan Prof. X adalah para mutan yang memiliki kemampuan lebih yang tidak dimiliki orang kebanyakan. Kemampuan tersebut akibat mutasi genetik dalam mutan tersebut.

Sayangnya kelebihan akibat mutasi genetik itu malah membuat takut masyarakat biasa karena dianggap mengancam keamanan mereka. Kesalahpahaman itu diperparah dengan adanya diskriminasi terhadap para mutan. Salah satunya adalah rancangan undang-undang registrasi mutan (Mutant Registration Act). Para mutan dan sebagian kecil masyarakat menentang pengajuan RUU tersebut karena pelaksanaannya malah melanggar hak-hak asasi para mutan. Walau para mutan pimpinan Prof. X dalam film pertama telah berhasil menyelamatkan para pemimpin dunia dari bahaya dalam sebuah pertemuan tingkat tinggi di New York, sebagian masyarakat tetap tidak mempercayai mereka.

Apalagi pelaku kejahatan terhadap para pemimpin dunia itu pun adalah mutan jahat yang menyalahgunakan kelebihannya seperti Magneto (Sir Ian McKellen) dan Mystique (Rebbeca Romijn-Stamos). Maka dalam kondisi tersebut, para mutan baik masih harus berjuang mempertahankan kebebasan mereka serta berusaha menghentikan para mutan jahat yang hendak menguasai dunia. Dalam film sekuel “X-Men : X2”, seorang mutan pembunuh yang berusaha membunuh presiden Amerika Serikat, namun gagal. Serangan gagal tersebut membangkitkan kembali ketakutan di kalangan masyarakat sehingga muncul dukungan baru terhadap gerakan anti mutan yang dulunya dipimpin Senator Robert Kelly (Bruce Davison), yang kali ini dipimpin oleh mantan jenderal AD AS, William Stryker (Brian Cox).

Stryker berusaha keras untuk meloloskan RUU Registrasi Mutan ke Senat. Konon Stryker dulunya adalah orang yang di belakang dari eksperimen terhadap mutan yang salah satunya adalah Logan yang lebih dikenal sebagai Wolverine. Selain usaha pelolosan RUU tersebut, Stryker berencana menghapuskan para mutan dari permukaan bumi, tidak peduli apakah mutan baik atau jahat. Iapun mengirimkan pasukan bersenjata untuk menyerang akademi mutan pimpinan Prof. X. Magneto yang berhasil lolos dari penjara plastiknya pun menawarkan kerjasama kepada Prof. X untuk menghentikan Stryker yang menjadi musuh bersama mereka. Tidak mudah bagi mereka karena Stryker adalah lawan yang paling berbahaya dan memiliki sumber daya dan dukungan jauh lebih besar daripada yang pernah dimiliki Senator Kelly.

Demi masa depan mereka dan mutan lainnya, para X-Men pun berusaha keras melacak mutan yang gagal membunuh presiden. Ternyata mutan tersebut adalah Nightcrawler (Alan Cumming) yang misterius asal usulnya. Mereka juga menyelidiki motif Nightcrawler dan juga bagaimana kaitannya dengan gerakan anti mutan Stryker. Sementara itu, Wolverine yang dihantui dengan kilasan balik masa lalunya, pergi ke utara untuk menguak misteri masa lalunya yang tidak bisa diingatnya. Selain Nightcrawler, muncul pula mutan baru yang bernama Pyro alias John Allerdyce (Aaron Stanford), Shadowcat alias Kitty Pryde (Katie Stuart) dan Iceman alias Bobby Drake (Shawn Ashmore).

Pemain: Patrick Stewart, Hugh Jackman, Halle Berry, Ian McKellen, Famke Janssen, Anna Paquin

Trailer X-Men: X2