Film Live-Action Pinocchio Dapatkan Sutradara Baru

Film Live-Action Pinocchio Dapatkan Sutradara Baru

Pinocchio adalah karakter fiksi dari novel anak-anak berjudul The Adventures of Pinocchio (1883) karya penulis Italia Carlo Collodi. Dia adalah sebuah boneka kayu yang diciptakan oleh Geppetto, dan mempunyai mimpi untuk menjadi seorang anak manusia. Ciri khasnya adalah dia sering berbohong, dan setiap kali dia melakukannya, hidungnya akan semakin panjang. Karya ini merupakan sebuah ikon budaya dalam sastra anak-anak, dan sudah dibuat banyak adaptasinya. Salah satu yang terkenal adalah film animasi buatan Disney tahun 1940. Film ini mencatat sejarah sebagai film animasi pertama yang meraih piala Oscar di kategori Best Music, Original Song dan Best Music, Original Score.

Sutradara Guillermo del Toro telah berencana membuat film Pinocchio sejak tahun 2008, tapi selalu menghadapi masalah. Salah satu masalah terbesar adalah biaya 35 juta dollar yang terlalu besar, sehingga tidak ada produser yang bersedia mendukungnya. Tahun 2012, dia bersedia bekerja sama dengan Mark Gustafson (Fantastic Mr. Fox) sebagai rekan sutradara dan juga penulis naskah. Tapi masalah yang sama tetap ada, dan akhirnya del Toro membatalkan rencana ini dan beralih ke proyek selanjutnya. Untunglah proyek baru tersebut yaitu Crimson Peak (2015) dan The Shape of Water (2017) meraih sukses besar.

Sebenarnya Disney ingin merekrut del Toro, tapi saat itu namanya belum terkenal. Saat itu Disney memang mempunyai rencana membuat kembali karya-karya lama. Beberapa film yang dibuat kembali terbukti berhasil : Alice in Wonderland, Maleficent, The Jungle Book dan Cinderella. Jadi mereka merekrut Tim Burton (Dumbo), Guy Ritchie (Aladdin) dan Jon Favreau (The Lion King) untuk meneruskan tren tersebut. Akhirnya Disney menunjuk Sam Mendes (Skyfall, American Beauty) untuk menjadi sutradara Pinocchio.

Tapi Mendes kemudian berubah pikiran, karena dia masih bimbang apakah akan mengerjakan kembali franchise James Bond atau tidak. Semula dia berkata setelah Skyfall (2012) and Spectre (2015), dia tidak akan membuat film Bond 25. Hal ini terjadi karena belum ada perkembangan kelanjutan proyek tersebut. Tapi akhirnya Arnapura Pictures mendapat kontrak distribusi film Bond 25 dan merupakan perkembangan besar. Bagi Mendes yang kebimbangan masih menghantuinya, membuat dia batal mengerjakan Pinocchio.

Selain Disney, Warner Bros. juga sempat ingin membuat film ini, dan menunjuk sutradara Ron Howard mengepalai proyek ini. Mereka juga sudah mendapatkan Robert Downey Jr. yang akan berperan sebagai Geppetto. Dua perusahaan besar ini memang bersaing untuk menjadi pemenang dalam adu cepat membuat film Pinocchio. Tapi dalam 2 tahun ini, tidak ada kabar lagi dari Warner Bros., sehingga kemungkinan besar mereka batal mengerjakannya.

Selepas Mendes, Disney mencari sutradara baru dan akhirnya menunjuk Paul King (Paddington). Naskah yang telah selesai dan dikerjakan oleh Peter Hedges and Chris Weitz batal dipakai. Akhirnya mereka menunjuk penulis naskah baru Jack Thorne (Wonder) untuk film ini. Chris Weitz juga akan berperan sebagai produser bersama Andrew Miano.

King adalah seorang sutradara yang baru muncul sebagai nama besar setelah membuat dua film. Film pertama adalah Paddington (2014) yang berhasil meraih pendapatan $268 juta dari budget $55 juta. Sekuelnya, Paddington 2 (2017) hampir batal dipasarkan karena masalah besar menimpa Weinstein Company. Untungnya Warner Bros. membeli hak milik film ini dan mendistribusikannya, serta mendapat pendapatan lumayan. Film Paddington 2 meraih penghasilan $213 juta serta nilai sempurna di Rotten Tomatoes. Hal ini membuat nama Paul King mencuat, dan bahkan diproyeksikan juga membuat film Willy Wonka untuk Disney. Belum ada jadwal rilis serta pengumuman pemeran untuk film Pinocchio.